Pemuja Semu

Pemuja Semu : Separuh jiwaku di penuhi cinta, Separuhnya yang lain di isi rindu. Bolehkah aku merindukan wajah yang bercahaya itu?. Yang terbalut dalam jilbab berwarna biru.

Dengan senyumannya yang menawan, Sebuah senyuman yang hanya di berikan kepada jiwaku. Izinkan aku untuk melihat senyumannya lagi. Kepada ilahi aku berharap walau untuk sekejab.

Sebab separuh jiwaku di penuhi cinta, Separuhnya lagi di penuhi rindu, Demikian pula cinta. Hanya cinta yang tinggi yang mampu mendaki puncak keindahannya. Dan hanya orang - orang yang mengerti saja yang bisa memahami betapa indahnya cinta.

Wahai impianku. Aku memujimu melebihi pujianku kepada diriku sendiri. Andai isi hatiku kepadamu bisa aku tuang lewat ungkapan kata.

Maka. seorang penulis tidak akan sanggup untuk menulisnya, Itu sudah pasti tidak akan sanggup. Wahai mutiara hidupku. Aku sadar, aku bukan pecinta yang hebat, Yang mampu mengeluarkan beragam kata yang bisa membumbuhi benih - benih asamara. Tapi !, aku hanya punya hati dan cinta, Dan semua itu sudah di takdir oleh sang Ilahi untuk setia.

Salam dari sang Pemuja Semu tertanda mMUFIDn